Bakamla Helvetia

Loading

Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Perdagangan Ilegal di Indonesia

Peran Pemerintah dalam Menanggulangi Perdagangan Ilegal di Indonesia


Peran pemerintah dalam menanggulangi perdagangan ilegal di Indonesia memegang peranan yang sangat penting. Menurut Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, “Perdagangan ilegal merugikan negara dalam hal keuangan dan juga merusak keberlangsungan ekonomi yang sehat.”

Pemerintah harus aktif dalam melakukan langkah-langkah preventif dan represif untuk mengatasi masalah perdagangan ilegal. Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan di perbatasan negara. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, yang menyatakan bahwa “Peningkatan pengawasan di perbatasan adalah kunci utama dalam menekan perdagangan ilegal.”

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan kerja sama dengan negara-negara lain dalam hal penegakan hukum terkait perdagangan ilegal. “Kerja sama lintas negara sangat penting dalam menangani perdagangan ilegal, karena seringkali barang ilegal tersebut masuk ke Indonesia melalui jalur lintas negara,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Namun, upaya pemerintah dalam menanggulangi perdagangan ilegal juga perlu didukung oleh partisipasi masyarakat. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Masyarakat juga perlu ikut aktif dalam melaporkan praktik perdagangan ilegal yang terjadi di sekitar mereka.”

Dengan adanya peran pemerintah yang aktif dan dukungan dari masyarakat, diharapkan perdagangan ilegal di Indonesia dapat diminimalisir dan mengurangi dampak negatifnya terhadap ekonomi dan keuangan negara. Sebagai warga negara, kita juga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap perdagangan ilegal demi keberlangsungan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.